MODEL
PENDOKUMENTASIAN
Macam
– macamnya :
1. Model
Narative
Adl : catatan dalam bentuk
cerita untuk menggambarkan keadaan pasien.
Keuntungan :
a.
Sederhana
b.
Setiap masalah min ditulis 1 kali setiap shif.
c.
Setiap masalah diberi nomer sesuai waktu ditentukan.
d.
Catatan
menunjukkan kredibilitas profesional.
Kelemahan :
a.
Tidak
ada perencanaan yang mencakup tujuan dan sasaran sehingga tidak diketahui hasil
akhir yang diharapkan.
b.
Sulit menentukan intervensi yang paling sesuai.
c.
Cara ini mengasumsikan semua perawat mempunyai kemampuan
yang sama, kalau tidak hasil bisa tidak konstan.
d.
Cara ini tidak cocok untuk pasien dengan masalah yang
sama untuk waktu yang lama pula.
2. Model
Fokus (DAR)
Dikembangkan di Eitel
Hospital di Minnepolis tahun 1981, informasi yang di dokumentasikan meliputi :
Pengkajian, Rencana, Tindakan, Evaluasi respons.
DAR
: Data : objektif dan subjektif
Action :
tindakan atau intervensi
Respons pasien terhadap intervensi
Keuntungan :
a.
Sudah dikenal oleh semua nakes.
b.
Mudah dikombinasikan dengan cara dokumentasi lainnya.
c.Bila
ditulis dengan tepat dapat mencakup seluruh keadaan pasien.
d.
Mudah
ditulis.
Kelemahan :
a.
Tidak
terstruktur.
b.
Memerlukan
banyak waktu.
c.
Terbatas pada kemampuan perawat mengungkapkannya,
d.
Informasi
sulit untuk pengendalian mutu.
3. Model
Orientasi masalah (POMR)
Meliputi : Subyektif,
obyektif, perumusan, perencanaan, implementasi, evaluasi.
Keuntungan
:
a.
Terstruktur,
karena informasi konsisten.
b.
Mencakup
semua proses perawatan.
c.Merupakan
catatan terintegrasi dengan medik.
d.
Mudah
dipakai untuk mengendalikan mutu.
4. Model
PIE / APIE
Dikembangkan oleh Craven
County Hospital di New Bern
1984, terdiri dari :
a.
Pengkajian harian 24 jam mencakup data kebutuhan pasien
dan perawatan harian.
b.
Catatan perkembangan masalah ditulis setiap shif.
A :
Assesment, pengkajian
P :
Planning, perencanaan
I :
Implementasi, pelaksanaan
E : Evaluasi
5. Model Charting by exception (CBE)
Dimulai sejak tahun 1983
di St Luke Medikal Center In Milkwankee. Formatnya meliputi :
a.
Data dasar (riwayat dan pemeriksaan fisik)
b.
Intervensi
flow sheet
c.
Grafik
record
d.
Catatan
bimbingan pasien
e.
Catatan
pasien pulang
f.
Format catatan perawatan (menggunakan format SOAPIER)
g.
Daftar
diagnosa
h.
Diagnosa dengan standar rencana tindakan perawatan dasar
i.
Profil perawatan pasien dengan sistem kardeks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar